Dalam rilis yang diterima detikcom, Kamis (17/4/2008), disebutkan misteri tentang gajah mini alias gajah pygmy mulai terkuak lewat penelitian tahun 2003 lalu.
Universitas Columbia dan WWF meneliti DNA gajah Pygmy pada tahun 2003. Hasilnya, gajah mini secara genetika berbeda dari subspesies gajah di Sumatera atau daratan asia lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelacak satelit tersebut menunjukkan bahwa mereka lebih menyukai habitat hutan dataran rendah yang saat ini semakin banyak ditebang untuk dijadikan perkebunan kelapa sawit, karet, dan hutan tanaman industri. Kemungkinan asal usulnya yang berasal dari Jawa semakin menjadikan satwa ini sebagai prioritas konservasi.
Apabila gajah pygmy Borneo memang berasal dari Jawa, yang berjarak lebih dari 1.200 km, bisa dikatakan peristiwa perpindahan satwa ini merupakan translokasi gajah pertama dalam sejarah yang dapat bertahan hingga ke zaman modern seperti sekarang. Temuan ini memberikan catatan dan data penting bagi para ilmuwan sekaligus sebagai hasil eksperimen yang telah berlangsung berabad-abad lamanya.
(gah/rdf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini