Akibat aksi anarkis tersebut, sejumlah kaca di gedung DPRD dan kantor DPW PAN Malut pecah. Sejumlah peralatan kantor partai berlambang matahari itu juga porak poranda.
Peristiwa ini berawal dari aksi unjuk rasa massa pendukung Thaib Armayn di depan DPRD Malut, Jl Stadion, Ternate, Senin (14/4/2008). Mereka menolak keputusan mendagri yang menyerahkan masalah kemelut Pilkada Malut ke DPRD. Aksi ini mendapat pengawalan ketat satuan Brimob Kelapa Dua yang di-BKO-kan ke Polda Malut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun niatan itu dihalangi oleh polisi. Akibatnya terjadi aksi saling dorong antara pendukung Thaib dangan polisi. Peristiwa ini akhirnya berujung pada kericuhan. Polisi membubarkan massa Thaib dengan mengeluarkan tembakan peringatan.
Massa Thaib yang kecewa, akhirnya melakukan aksi pelemparan batu ke gedung dewan. Sejumlah kaca jendela ruangan DPRD pun menjadi sasaran.
Masih tidak puas, massa Thaib kemudian melampiaskan kekesalannya dengan merusak kantor DPW PAN Malut yang terletak di dekat kantor DPRD Malut. Berbagai peralatan kantor DPW PAN Malut menjadi sasaran. PAN memang menjadi salah satu partai pendukung Abdul Gafur, cagub yang menjadi pesaing Thaib Armayn.
Saat ini massa pendukung Thaib telah berhasil dipukul mundur. Meski demikian, polisi masih terus melakukan pengejaran. Sedikitnya 4 pendukung Thaib diamankan dalam kejadian tersebut. (djo/nrl)