Fauziah mengikuti mata pelajaran olahraga di sekolahnya, SMP Paramatra, Jalan Jombang, Ciputat, Tangerang, pada Jumat 11 April 2008 pukul 11.00 WIB.
Olahraga ini dipandu guru Masduki. Menurut Masduki, Fauziah gagal melakukan gerakan koprol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fauziah lalu diberi kesempatan untuk mencoba koprol lagi. "Kesempatan kedua dan ketiga akhirnya bisa koprol. Habis koprol tidak ada apa-apa, biasa saja normal. Tetapi setelah selesai dia mengaku pusing. Dia lalu minum di kantin dan jatuh pingsan," papar Masduki.
Fauziah lalu dibawa pulang ke rumahnya di Jalan Suka Damai RT 03 RW 04, Ciputat, Tangerang. Bukannya membaik, kondisi Fauziah justru semakin parah.
Fauziah akhirnya dibawa ke RS Husada. "Hasil rontgen di RS Husada ada retak di bagian leher. Fauziah juga dibawa ke RS Fatmawati untuk cek ulang. Anehnya di RS Fatmawati tidak ada kelihatan retak-retak," kata Wakil Kepala Sekolah bagian kesiswaaan, Hernowo.
Fauziah kemudian dirawat di rumah. "Kami sudah menengok ke rumahnya. Kondisinya memprihatinkan. Seluruh tubuhnya tidak bisa digerakkan kecuali mata dan jari-jari tangan kirinya," kata wali kelas Fauziah, Sri Handayani.
Kepala Sekolah, Kusman, memastikan akan membantu biaya pengobatan. "Kalau untuk pengobatan kami akan coba tanggung semampu kami," ujar Kusman. (aan/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini