Pesawat keluaran pabrik McDonald Douglas itu seluruhnya dimiliki maskapai Lion Air dan anak perusahaannya Wings Air.
"Lion dan Wings masih menggunakan 18 pesawat, 15 sudah melakukan perawatan dan perbaikan. Sementara 3 lagi masih di dalam hanggar untuk dilakukan perbaikan," ujar Kepala Pusat Komunikasi Publik Departemen Perhubungan Bambang S Ervan kepada detikcom, Kamis (10/4/2008).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"15 Pesawat yang terbang itu sudah dilakukan pemeriksaan saat C-check rutin. Ditjen Perhubungan Udara juga sudah ambil sampel 1 pesawat untuk diperiksa," kata dia.
Pemeriksaan acak tersebut juga akan terus dilakukan Ditjen Perhubungan udara terkait sistem kabel di tangki bahan bakar.
FAA hari ini menemukan masalah sistem kabel yang berpotensi menimbulkan arus pendek di pompa bahan bakar, pada lebih selusin pesawat American Airlines.
American Airlines pun diminta memperbaiki pesawat MD-80 dan mengandangkan 300 pesawatnya. Akibatnya maskapai tersebut membatalkan 1.000 penerbangan yang telah dijadwalkan. (nwk/fay)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini