Hal itu diungkapkan Ketua Tim Dokter Operasi Fetus in Fetu RS Dr Sradjito, dr Rochadi SpB, SpBA kepada wartawan di Gedung Bedah Sentral Terpadu (GBST) Jl Kesehatan Yogyakarta, Rabu (9/4/2008).
"Operasi pengangkatan bayi yang ada di dalam tubuh Ainiyah kemarin berjalan lancar. Saat ini tinggal memantau kesehatannya si bayi," kata dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti perkiraan semula, berat bayi yang ada di dalam sekitar 1,5 kg yang sudah ada kaki, tangan, kepala, rambut serta organ tubuh lainnya," katanya.
Menurut dia, operasi kasus fetus in fetu, ini merupakan yang ketiga kali ditangani tim dokter RS Dr Sardjito. Proses operasi didokumentasikan dengan teliti agar menjadi bahan kajian akademis tim dokter. Sedang orang tua Ainiyah, Muhammad Nuhari dan Faizah warga Desa Sukoharjo Ngaglik, Sleman, juga merasa senang anaknya berhasil dioperasi.
Proses pembedahan dengan melakukan irisan melintang di perut selebar 30 cm. Hasil foto scaner posisi janin di bawah liver dalam rongga retroperitonial atau di luar kandungan. Saat pengambilan bayi, tim tidak mengalami kesukaran meski harus menyisihkan beberapa organ dan pembuluh darah.
"Semula tim dokter khawatir akan terjadi pendarahan, namun ternyata tidak dan lancar. Hasil operasi juga tidak mengganggu kandungan si bayi dan bisa berkembang seperti bayi perempuan normal," katanya.
Dia mengatakan selama lebih kurang 4 hari, bayi itu masih di rawat intensif di ruang PICU GBST RS Dr Sardjito. Bila kondisinya sudah mulai normal, baru akan dipindahkan ke ruang perawatan bayi umumnya. "Saat ini tinggal memantau kondisinya pulih pasca operasi," pungkas dia. (bgs/djo)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini