Buya Hamka, dari Tasawuf Hingga Perayaan Natal

Buya Hamka, dari Tasawuf Hingga Perayaan Natal

- detikNews
Senin, 07 Apr 2008 12:33 WIB
Jakarta - Buya Hamka adalah salah satu tokoh ulama besar yang pernah dimiliki Indonesia. Pengagumnya berasal dari berbagai kalangan, baik NU maupun Muhammadiyah.

Hal tersebut diakui oleh salah satu ketua PBNU Said Aqil Siradj. Ia mengaku sudah membaca habis hampir semua bukunya.

"Saya baca buku semua, mulai dari Di Bawah Lindungan Kabah, Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk, hanya Al Azhar (buku tafsir) saja yang tidak selesai karena banyak," kata Said Aqil dalam acara dialog Peringatan 100 Tahun Buya Hamka di Masjid Al-Azhar, Jl Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, Senin (7/4/2008).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Said Aqil mengatakan, awalnya dia diwanti-wanti ayahnya agar tidak terpengaruh pemikiran Hamka. Namun, hal tersebut justru membuat Said Aqil termotivasi membacanya.

Bagi Said Aqil, Hamka adalah tokoh yang membawa ajaran tasawuf ke tingkat nasional. Hamka telah mengubah cara pandang orang terhadap tasawuf.

"Dulu orang mengerti pengikut tasawuf itu kumuh, kemproh, jarang mandi, suka di pojokan masjid. Itu Mutasawwi, pura-pura tasawuf," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DDII Adian Husaini,mengisahkan sikap Hamka yang sangat memegang teguh prinsipnya. Salah satunya adalah fatwa haram mengucapkan selamat Natal.

Akan tetapi, walau mengharamkan ikut Natalan, Hamka tetap berhubungan baik dengan umat Kristen. Tegas dalam  berprinsip, tapi tetap bisa menjaga hubungan baik.

"Beliau tidak mau hadir kalau diundang Natal sama tetangganya. Nggak mau ucapkan selamat Natal. Tapi hubungannya dengan tetangga itu tetap baik," tutur dia. (gah/asy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads