Dokter: Jika Rahim Tak Diangkat, Pria Transgender Bisa Hamil

Dokter: Jika Rahim Tak Diangkat, Pria Transgender Bisa Hamil

- detikNews
Rabu, 26 Mar 2008 13:10 WIB
Surabaya - Kasus Thomas Beatie, pria warga Oregon AS yang hamil 5 bulan memang menggemparkan. Namun bila pria AS ini memiliki rahim karena memang sebelumnya berjenis kelamin wanita, itu merupakan hal yang biasa.

"Bila sebelumnya dia berstatus wanita lalu operasi dan berubah pria, ya itu wajar, jika rahimnya belum diangkat. Normalah, wanita bisa hamil," kata ahli kandungan RSU dr Soetomo Surabaya, dr Soehartono DS SpOG-KFER kepada detiksurabaya.com, Rabu (26/3/2008).

Dia menjelaskan, kehamilan tersebut tentu saja normal hanya saja si pria tu merupakan transgender.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk sperma yang bisa menyebabkan hamil, itu yang harus dicari tahu dulu. Bisa donor atau selingkuh," tegasnya singkat.

Seperti diberitakan, Thomas Beatie bahagia dengan kehamilannya. Pria itu tak peduli meski dirinya banyak menerima ejekan dan cemoohan orang.

Beatie yang dilahirkan sebagai perempuan, ketika dewasa memutuskan menjadi laki-laki. Dia pun menjalani operasi rekonstruksi dada dan terapi testosteron. Namun dia memutuskan untuk tetap mempertahankan organ-organ reproduksi wanitanya.

Ketika Nancy, istrinya, dinyatakan tak akan pernah bisa mengandung, Beatie akhirnya memutuskan untuk mengandung anak mereka. Nancy pernah menjalani operasi pengangkatan rahim karena penyakit endometriosis parah yang diderita wanita itu. (fat/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads