Askeskin Jadi Jamkesmas, Mekanisme Anti Korupsi

Askeskin Jadi Jamkesmas, Mekanisme Anti Korupsi

- detikNews
Rabu, 26 Mar 2008 12:53 WIB
Jakarta - Program Askeskin pada tahun 2008 kini berubah menjadi Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Program ini disebut-sebut anti korupsi dan kolusi.

"Kalau mekanisme lama itu rawan korupsi, mungkin bukan PT Askesnya. Saya bikin mekanisme ini yang aman, yang bisa 100 persen digunakan untuk orang miskim," kata Menkes Siti Fadilah Supari.

Siti menyampaikannya dalam sambutan pertemuan sosialisasi Jamkesmas di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (26/3/2008).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Menkes, tidak ada yang berubah dalam program ini kecuali manajemen keuangannya.

"Yang dulu kan uangnya full dikelola PT Askes. Kalau sekarang saya taruh di kas negara dan bisa ke rekening RS melalui bank yang ditunjuk," lanjut dia.

Namun sayangnya, mekanisme baru ini banyak diprotes banyak pihak. "Wong dikasih mekanisme anti korupsi, kok saya malah diprotes dari ngalor, ngidul, ngetan," kata dia.

Siti menjelaskan, program Jamkesmas bertujuan memberikan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat sangat miskin, miskin, dan mendekati miskin yang berjumlah 76,4 juta jiwa.

"Jamkesmas sangat transparan. Anda bisa data keuangan. Bukan berarti yang dulu korupsinya banyak, tapi rawan dan berpotensi terjadi penyimpangan," pungkasnya. (mly/nvt)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads