Dasar Wong Ndeso, Katro

Jakarta - Insiden 6 pengendara Harley Davidson masuk tol Jagorawi pada Sabtu lalu sungguh memprihatinkan. Caci maki terdengar mengkritik arogansi para pengendara moge itu.

Dasar wong ndeso, katro. Baru bisa naik motor nggak ngerti rambu-rambu. Menang gaya doang," ujar Binu, dalam kolom Beri Komentar.

"Kayaknya mobilku (5 tahun yang lalu) pernah ditendang-tendang biker ini gara-gara gak mau dilewati. Lha aku mau buru-buru ibuku sakit masa nggak boleh lewat, kayak punya jalan sendiri. Sekarang juga nggak ada perubahan. Arogan, gila, seenaknya udel sendiri," tulis Edot.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya lihat sendiri para biker HD itu lewat samping mobil saya di Jagorawi. Karena saking ngebutnya jadi nggak merhatiin identitas detailnya. Tapi yang kelihatan ada satu yang pakai helm POLICE," ujar Pong.

"Kasihan, udah gede masih cari perhatian...," tulis lainnya.

6 biker Harley Davidson masuk jalan tol Jagorawi Sabtu 22 Maret pukul 17.20 WIB. Mereka masuk dari Bogor menuju Jakarta dan dihalau oleh petugas PJR.

Selain menerobos masuk, 6 pengendara Harley Davidson ini tidak membayar tol. "Motor tetap dilarang meskipun CC-nya besar. Motor besar hanya boleh untuk pengawalan VIP dari petugas berwenang," ujar petugas tol, Bambang.
(nrl/mly)