Aa Gym Sentil Kejagung

Aa Gym Sentil Kejagung

- detikNews
Selasa, 18 Mar 2008 12:03 WIB
Jakarta - Pendopo luas itu masih lengang. Di tiang kiri dan kanan, 2 TV LCD telah terpasang. Panggung setinggi betis cukup lega untuk menaruh satu mimbar dan 2 kursi.

Saat bersamaan, beberapa orang berbaju koko hilir-mudik dari dalam ke halaman pendopo yang rindang dengan taman rapih berparkir luas. Ditangganya tartenteng pernak-pernik display bertuliskan "Darut Tauhid" ataupun "Manajemen Qollbu (MQ)".

Tak keliru lagi, pendopo di Jl Gandul, Depok, tarsebut disiapkan untuk pemilik MQ, Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym. Dirinya didapuk oleh Depkumham untuk berpidato mengenang kelahiran Nabi Umat Islam Muhammad. Β 
"Muhammad memulai segala sesuatu dari nol, membangun pondasi untuk Islam yang kokoh," ucap Aa Gym, Selasa (18/3/2007).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, pesan sejarah itu ditarik 14 abad kemudian. Tepatnya di Indonesia di Jl Hasanudin. Katanya, banyak pejabat terjungkal gara-gara tidak mempunyai landasan yang kukuh.

"Semalam, saya dengar berita Pejabat tinggi di Kejaksaaan baru dicopot. Itu bukti negeri ini dibangun pada pondasi yang rapuh," imbuhnya.

Di floor, ibu-ibu dan anak-anak muda manggut-manggut. Sesekali, tarsenyum mendengar joke-joke yang dilemparkan.

Namun, jumlahnya tidak sehebat tatkala Aa Gym tengah bersinar dulu. Pendopo 20x20 meter itu hanya berisi separuh. Sebagian masih berseragam dinas, safari coklat. Ibu-ibu yang biasa memadati pidato Aa Gym, tak tarlihat kali ini.

"Sebenarnya saya kurang suka (Aa Gym) sejak Aa Gym poligami. Tapi biar nggak dimarahin atasan," kata seorang ibu berbaju safari yang enggan disebut namanya.
(Ari/ana)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads