Penembakan yang dialami Agustinus terjadi pada Minggu sore sekitar pukul 15.30 WIB. Bermula ketika terjadinya bentrokan antara warga Dusun IV Kuta Lempar dan Dusun V Tebing Panjang di lahan perkebunan eks PT Perkebunan Nusantara II di Desa Durin Tonggal, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Β
Salah seorang warga Dusun IV, Ny B Tarigan menjelaskan, mereka sedang bekerja di lahan jagung saat diserang secara tiba-tiba oleh warga dusun sebelah dengan menggunakan senapan angin dan senjata tajam. Penyerangan itu menyulut bentrokan lanjutan antar warga hingga terjadi saling lempar batu.
Β
Akibatnya Christin Br Ginting, wanita berusia 48 tahun, warga Dusun IV, mengalami luka terkena tembakan senapan angin pada mata kanan. Herman Sembiring mengalami luka tembak senapan angin pada dada kanan dan Erwin terkena lemparan batu pada telinga, lengan dan bahu. Ketiganya kemudian dilarikan ke RS Sembiring di Jl Besar, Delitua, Deli Serdang, sumatera Utara. Akibat kondisi korban kritis ketiganya dirujuk ke RS Adam Malik, Medan.
Menyusul terjadinya bentrokan itu, Kapolsek Pancur Batu Agustinus Sitepu bersama supir menuju lokasi dan tiba sekitar pukul 15.30 WIB. Namun saat akan mendamaikan kedua belah pihak, dia terkena dua tembakan pada bagian perut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bentrokan antarwarga tersebut dipicu perebutan lahan eks PT Perkebunan Nusantara 2, yang kini telah ditanami warga dengan tanaman jagung. Lahan tersebut berada di pinggir Dusun IV dan V.
Β
Menyusul bentrokan tersebut sejumlah polisi dari Poltabes Medan dikerahkan untuk mengantisipasi bentrokan lanjutan dan berhasil mengendalikan situasi pada pukul 17.00 WIB. Namun sejauh ini belum satu pun yang diamankan polisi.
(rul/bal)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini