Pria kelahiran 1960 silam ini, sudah sepuluh tahun tinggal di Jl Pembangunan, Gang Pembangunan No 24, Rumbai Pesisir, Pekanbaru. Dia juga sering berkumpul bersama warga sekitar.
Setiap hari, Hamid selalu masuk dan keluar masjid. Setiap kali berkumpul dengan orang di sekitarnya, tak segan-segan Hamid bicara blak-blakan mengajak orang untuk salat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, Efendi (57), warga lainnya, menilai Hamid jarang sekali bergaul dengan warga sekitarnya. Tapi dia juga pernah memberikan ceramah agama yang biasanya dilakukan saat bulan puasa.
"Hamid ini sering melakukan ceramah ke luar kota. Biasanya dia ceramah ke
daerah-daerah terpencil, kadang ke Dumai, ke kabupaten Siak dan yang lainnya. Di Pekanbaru ini dia juga sering diundang untuk ceramah. Kami menilai dia memang ustad," kata Efendi.
Masih menurut Efendi, kadang rekan-rekan Hamid yang masih satu pengajian sering bertandang ke rumah Hamid.
Kelompok satu pengajiannya ini sangat mudah dikenali warga sekitar. Sebab, mereka berpakaian jubah dengan janggut yang panjang.
"Kami sering melihat kawan-kawan Pak Hamid yang pakai jenggot panjang itu datang ke rumahnya. Pusat pengajian mereka ini ada di masjid yang berada di Jl Sumatera," kata Efendi. (cha/asy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini