Franky Kowaas, Taklukkan 7 Puncak Dunia di Usia 47 Tahun

Jakarta - Sepintas mungkin orang akan ragu dengan kemampuan Franky Kowaas menaklukkan 7 puncak tertinggi di dunia. Maklum saja usia Franky saat ini terbilang tak muda lagi yaitu 47 tahun.

Namun si empunya nama menepis keraguan itu dengan pengalamannya yang sering mendaki puncak Carstensz Pyramid, Papua.

"Pengalaman mendaki gunung saya memang tidak banyak hanya di Sulawesi Utara dan Papua. Saya pernah mendaki Carstensz dan Trikora," katanya usai peluncuran ekspedisi 7 puncak tertinggi dunia, di Gedung Depbudpar, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (12/3/2008).

Ayah dua anak ini menjelaskan, usia bukanlah halangan untuk mendaki. Sejarah  mencatat banyak pendaki yang sudah tua sukses menaklukkan puncak-puncak tertinggi dunia.

Dia menuturkan, rekor pria tertua yang pernah menaklukkan Seven Summit telah berusia 74 tahun.

"Bahkan Seven Summiters (penakluk 7 puncak tertinggi dunia) 80 persen rata-rata usianya 35 sampai 60 tahun," imbuh dia.

Menurut Franky, kemampuannya telah diakui oleh Seven Summiters yang dijumpainya sewaktu mendaki Carstensz.

"Saya banyak bertemu dengan Seven Summiters. Teman saya bilang, kamu secara teknik dan fisik tidak ada masalah. Itu yang memotivasi saya. Masa 200 juta penduduk Indonesia tidak bisa mendaki di tujuh puncak," ujar pria lulusan Ilmu Teologi itu.

Mendaki adalah hobi dan profesi Franky. Dia mengatakan telah menggeluti kegiatan alam sejak berusia 15 tahun. Bagi dia mendaki merupakan bagian dari jiwa.

"Itu sudah ada di dalam jiwa saya. Saya memang penyuka olah raga ekstrem. Saya pemanjat tebing, penerjun payung, arung jeram," jelasnya.

Franky Kowaas merupakan salah satu pendaki yang akan turut menaklukkan 7 puncak tertinggi dunia dalam rangka Visit Indonesia Year 2008. Jika sukses, pria asal Sulawesi Utara ini akan menjadikan Indonesia sebagai satu dari 33 negara yang warganya menaklukkan 7 puncak. (ptr/nrl)