Danlanud Surya Dharma Kolonel Pnb Ras Rendro Bowo menyampaikan larangan terbang helikopter latih buatan Amerika Serikat tahun 1978 ini tanpa batas waktu. "Pesawat kita grounded dan menunggu rekomendasi Panitia Penyelidikan Kecelakaan Pesawat Udara (PPKPU)," kata dia kepada wartawan usai pemakaman di TMP Soeropati Malang, Rabu 913/3/2008).
Saat ini seluruh helikopter jenis BELL 47G Soloy kini tengah diperiksa dan dievaluasi sambil menunggu keputusan PPKPU. Helikopter BELL 47 G Soloy selama ini digunakan untuk operasi Search And Rescue (SAR), pengiriman peralatan medis dan foto udara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, Rendro mengaku telah mengusulkan adanya helikopter pengganti BELL 47G Soloy yang telah digunakan sejak tahun 1978 itu. "Helikopter pengganti yang kita pilih ada dua yakni Colibri buatan Prancis atau Helikopter sejenis buatan Amerika," jelas dia.
Sebagai gantinya, kini seluruh pilot memakai helikopter Colibri buatan Prancis tahun 1994. Total jumlah helikopter jenis Colibri di Lanud Surya Dharma sebanyak 12 unit. "Ibarat SIM A, pengemudi bisa memakai kendaraan sedan atau jeep. Jadi kini, para pilot menggunakan helikopter Colibri," pungkas dia.
(bdh/asy)