AdamAir Belum Dievakuasi, Bandara Batam Dibuka Lagi

Batam - Hingga pukul 13.16 WIB, pesawat AdamAir KI 292 yang tergelincir di Bandara Hang Nadim Batam masih teronggok di lokasi. Pesawat belum dievakuasi, karena menunggu tim dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Namun, bandara Batam sudah dibuka lagi.

Penjelasan ini disampaikan Kepala Operasi Bandara Hang Nadim, Pantun Banjar Nahor, saat dihubungi detikcom, Senin (10/3/2008). Bandara dibuka kembali untuk pendaratan dan pemberangkatan pesawat mulai pukul 12.35 WIB.

"Setelah ditutup selama dua jam, saat ini bandara sudah dibuka kembali. Meski pesawat AdamAir masih berada di lokasi, namun penerbangan tidak masalah dilakukan," kata dia.

Posisi pesawat AdamAir naas saat ini berada sekitar 75 meter dari ujung landasan. Pesawat itu tak berdaya dan tampak miring ke kanan. "Hidrolik patah, demikian juga sayapnya," kata Pantun.

Saat ini pihak bandara masih menunggu Tim KNKT untuk mengevakuasi pesawat. Menurut Pantun, dengan masih dibiarkannya pesawat AdamAir berada di lokasi, maka pendaratan dan pemberangkatan pesawat harus menggunakan jarak tempuh di runway hanya 2.600 meter. Biasanya, bila normal, jarak tempuh yang dipakai pesawat untuk pendaratan dan take off mencapai 4.000 meter. "Ini kita lakukan, agar pemberangkatan pesawat berjalan normal," ujar dia.
(asy/nrl)