Menurut data yang di miliki Dirjen Bina Marga DPU, jalan yang rusak diantaranya di Provinsi Banten sepanjang 8,7 km, kawasan Jabodetabek sepanjang 23,7 km, Provinsi Jawa Barat sepanjang 19,02 km, Provinsi Jawa Tengah sepanjang 57,9 km, Provinsi Jawa Timur 20,02 km.
"Termasuk 10 buah jembatan utama," kata Dirjen Bina Marga Hermanto Dardak di Kantor DPU, Jalan Pattimura, Jakarta, Kamis (6/3/2008).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Hermanto, kerusakan infrastruktur jalan nasional ini umumnya disebabkan karena genangan air atau banjir. Lebih dia mengungkapkan dibutuhkan dana sekitar Rp 200 miliar untuk perbaikan. "Tetapi jika akan dikembalikan permanen dibutuhkan dana sekitar Rp 800 miliar," tambahnya.
Bentuk kerusakan tersebut akibat gerusan air, abrasi pantai, longsor serta penurunan badan jalan. Sedangkan untuk jembatan berupa kerusakan oprit longsor dan beberapa struktur bangunan atas.
(asp/bal)