Mereka yang tergabung dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Malaysia tersebut menggelar lomba karya ilmiah. Gagasan lomba karya ilmiah itu untuk βmelupakanβ sejenak krisis hubungan yang seringkali menerpa kedua negara.
"Sehubungan dengan seringnya pasang surut hubungan Indonesia-Malaysia, maka kami menjadikan isu ini sebagai media peran serta mahasiswa dalam memberikan solusi terhadap permasalahan bangsa," ujar Ketua Umum PPI di Malaysia Muhammad Iqbal dalam rilis yang diterima detikcom, Rabu (5/3/2008).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal menurut mahasiswa yang sedang mengambil program doktoral di Universitas Kebangsaan Malaysia ini, Indonesia-Malaysia adalah dua negara jiran yang memiliki sejarah panjang dalam hubungan sosial budaya. Kedekatan jarak geografis dan kesamaan bahasa, budaya dan agama membuat kedua negara memiliki hubungan kedekatan yang sulit dipisahkan.
Iqbal lalu menjelaskan, lomba karya tulis ilmiah itu mengambil tema umum 'Mencari Solusi Permasalahan Hubungan Indonesia-Malaysia' dengan beberapa sub tema, antara lain masalah TKI, perbatasan Indonesia-Malaysia, media Indonesia-Malaysia, kabut asap kebakaran hutan, pembalakan hutan, perdagangan manusia, dan klaim pemakaian hak intelektual seni dan budaya Indonesia-Malaysia.
Lomba yang berhadiah jutaan rupiah itu khusus diperuntukkan bagi mahasiswa S1, S2 dan S3 baik di Indonesia maupun luar negeri, dan ditutup pada 20 April 2008 mendatang.
Jadi, bagi Anda mahasiswa yang berminat silakan mengunjungi www.ppimalaysia.org
(ram/nvt)