Suami Medit Dibuat Bangkrut Istri

Suami Medit Dibuat Bangkrut Istri

- detikNews
Rabu, 05 Mar 2008 12:04 WIB
Tehran - Jangan pelit jadi suami. Bisa-bisa kualat pada istri. Seperti Shahin yang hingga 10 tahun pernikahan tak kunjung memberi mahar pada istrinya. Hukumannya... 124 ribu tangkai mawar harus diberikan pada sang istri!

Begitulah upah untuk suami pelit. Sudah menikah sejak 10 tahun, pria Iran ini terbilang super pelit bin medit. Dia belum juga membelikan istrinya mas kawin alias mahar. Istrinya yang bernama Hengameh hanya bisa bersabar.

Namun kesabaran wanita ini ada batasnya juga. "Beberapa waktu setelah menikah, saya baru sadar kalau ternyata Shahin sangat pelit. Dia menolak membayarkan kopi untuk saya jika kami ke kafe atau restoran," kata Hengameh seperti diberitakan Ananova, Rabu (5/2/2008).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menyadari kepelitan suaminya sudah tak bisa disembuhkan, Hengameh kemudian meminta mahar yang belum diberikan Shahin. Di Iran, istri boleh meminta maharnya kapan saja, meski proses cerai sedang berlangsung.

Diberitakan koran setempat, Shahin diperintahkan pengadilan untuk membayar maharnya berupa 124 ribu tangkai bunga mawar. Padahal, mahar di Iran biasanya berupa koin emas, rumah, atau apa pun yang nilainya lebih dari ratusan ribu poundsterling.

Tuntutan ini memang terkesan remeh. Tapi, suami medit itu pening juga. Sebab, harga setangkai mawar di negeri Islam itu seharga kurang lebih Rp 18.000. Bisa dibayangkan, total yang harus dibayar oleh Shahin adalah Rp 2,232 miliar. Waaks!

Meski membantah tuduhan dirinya pelit, Shahin tetap harus memberi 124 ribu tangkai mawar untuk istrinya. Shahin sempat menawar untuk mencicil 5 tangkai bunga mawar dalam sehari. "Temannya yang miliuner sudah menanamkan ide, bahwa saya pelit di kepalanya," ujar Shahin kesal.

Pihak berwenang Iran menghitung kekayaan Shahin setelah membeli ratusan ribu tangkai bunga mawar, yakni hanya Rp 585 juta saja. (ana/fiq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads