Bisnis Salim Group Tak Ada Kaitan Dengan Artalyta Suryani

Bisnis Salim Group Tak Ada Kaitan Dengan Artalyta Suryani

- detikNews
Selasa, 04 Mar 2008 14:25 WIB
Jakarta - Direktur Salim Group Franciscus Welirang melalui sumber detikcom di manajemen Indofood meluruskan adanya keterkaitan bisnis Salim Group dengan Artalyta Suryani, tersangka kasus penyuapan Jaksa Urip Tri Gunawan.

"First Pacific Company Limited, yang merupakan perusahaan publik yang tercatat di Hong Kong Stock Exchange dan merupakan perusahaan induk Indoood Sukses Makmur Tbk, tidak memiliki kaitan atau hubungan apa pun dengan First Pacific Capital," kata sumber detikcom itu.

Dalam berita sebelumnya, detikcom menuliskan, dalam situs Bursa Efek Jakarta per 3 Maret 2008, nama Artalyta Suryani tercatat sebagai orang kedua di Indonesia Prima Properti Tbk. Artalyta menjabat Wakil Komisaris Utama perusahaan tersebut. Sedangkan Komisaris Utama dipegang Dibyo Widodo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perusahaan raksasa yang bergerak di bidang properti dan real estate ini beralamat lengkap di Wisma Sudirman Lantai II Jalan Jenderal Sudirman Kav 34, Jakarta Pusat.

Tidak hanya itu, dalam profil perusahaan yang berdiri sejak 23 April 1983 itu, juga terungkap jika 90,09 persen saham perusahaan diambil alih oleh First Pacific Capital Group Limited per 31 Januari 2008. Sedangkan PT Gajah Tunggal Mulia per 30 September 2007 hanya tercatat memiliki saham sebesar 18,46 persen.

First Pacific Capital Group dikenal sebagai perusahaan raksasa yang dimiliki Salim Group (Liem Sie Liong dan Anthony Salim) yang berbasis di Hong Kong.

"Di Hong Kong banyak sekali perusahaan yang namanya mirip," tambah sumber detikcom. Jadi First Pacifik Capital Group yang mengambil alih Indonesia Prima Properti Tbk berbeda dengan First Pacific Company Limited (Salim Group). "Jadi jelas sekali bisnis Salim sama sekali tak ada kaitannya dengan Artalyta Suryani," tandas sumber detikcom.
(asy/bdi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads