Resto Italia Tak Tahu Kepiting Kelapa Binatang Dilindungi

Resto Italia Tak Tahu Kepiting Kelapa Binatang Dilindungi

- detikNews
Jumat, 29 Feb 2008 13:47 WIB
Jakarta - Pihak Restoran Italia Il Mare yang bertempat di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, tidak mengetahui jika menu spesial dengan bahan dasar daging kepiting pemakan kelapa (Birgus latro) yang akan dihidangkannya 1-8 Maret 2008 masuk kategori hewan langka yang dilindungi.

Saat dikonfirmasi melalui telepon 12.40 WIB, pihak restoran tidak mengetahui kalau kepiting kelapa tersebut merupakan binatang yang dilindungi. Namun diakuinya untuk mendapatkan kepiting kelapa memang sulit.

"Memang susah karena tergantung cuaca. Melihat air pasang. Saya tidak tahu soal itu (yang dilindungi)," ujar Asisten Chef Restoran Il Mare Sumarto kepada detikcom, Jumat (29/2/2008).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Marto mengatakan, kepiting kelapa itu didapatkan dari Maluku. Kepiting kelapa itu juga disajikan di restoran dalam waktu tertentu. Tidak bisa setiap saat. Pihak restoran mendapatkan menu spesial itu langsung dari chef asal Italia Flavio Manzoni.

"Dia itu masternya. Kita tahu langsung dari dia menunya," ujarnya.

Menurut Marto, untuk mendapatkan kepiting kelapa itu, pihak restoran berkoordinasi dengan pihak Hotel Mulia. Pihak restoran akan meminta sejumlah bahan yang diperlukan, kemudian pihak hotel yang akan memenuhinya.

"Kita minta barangnya ini dan itu, terus kita masak. Itu urusan manajemen. Kita koordinasi dengan hotel. Kita hanya masak," tegasnya.

Public Relations Director Hotel Mulia Romy Herlambang saat dikonfirmasi meminta agar dihubungi satu jam lagi karena sedang ada rapat.

Kepiting kelapa masuk binatang yang dilindungi sesuai Peraturan Pemerintah No 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa liar dan International Union for The Conservation of Nature and Natural Resources List (IUCN) 2000.

(ziz/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads