Kepiting Dilindungi Kok Dijual di Restoran Hotel Berbintang?

Jakarta - Agus Pambagio, seorang pemerhati kebijakan publik, kaget ketika melihat iklan nyaris separo halaman di harian terkemuka Kompas. Iklan di bagian Wisata Boga menawarkan menu istimewa daging kepiting pemakan kelapa (Birgus latro), sajian dari Restoran Il Mare.

"Kepiting kelapa merupakan binatang yang dilindungi karena nyaris punah berdasarkan Peraturan Pemerintah No 7/1999 tentang Pengawetan Satwa Liar dan dalam International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources List 2000," ujar Agus Pambagio pada detikcom, Jumat (29/2/2008).

Agus menyayangkan restoran sekelas Il Mare yang berlokasi di Hotel Mulia, hotel berbintang di kawasan Senayan, Jakarta, menjual hidangan dari binatang yang dilindungi.

Dalam iklan, Restoran Il Mare akan menghidangkan daging kepiting kelapa asal Maluku pada tanggal 1-8 Maret 2008. Daging kepiting yang selegit dan semanis buah kelapa ini dipadukan dengan bahan-bahan khas Italia.

"Sebagai hotel lokal berbintang lima, Hotel Mulia Senayan memang sengaja memperkenalkan kekayaan hewani Indonesia. Di tangan seorang koki handal yang kreatif, bahan makanan lokal pun dapat disulap menjadi suatu keajaiban kuliner yang dapat dinikmati oleh para pecinta masakaninternasional," demikian potongan iklan tersebut.

Dijelaskan juga, kepiting yang hanya terdapat di daerah iklim tropis di sekitar Laut Pasifik dan berukuran besar -- dapat mencapai berat hingga 4 kg -- ini adalah pemakan kelapa. Dengan kaki-kaki panjang yang dapat mencapai 2 meter bila dibentangkan, mereka mahir memanjat pohon kelapa yang tinggi sekalipun.

Sebagai tambahan, di Indonesia, kepiting kelapa juga dikenal sebagai kepiting kenari. Kepiting raksasa yang sulit dicari ini bisa ditemukan di perairan Sulawesi, Halmahera, dan Papua.
(nrl/asy)