Ratusan Perangkat Desa Demo Tolak Pilgub DIY

Ratusan Perangkat Desa Demo Tolak Pilgub DIY

- detikNews
Rabu, 27 Feb 2008 12:25 WIB
Yogyakarta - Sekitar 500 anggota perangkat desa di Yogyakarta menggelar demo menolak pemilihan gubernur DIY. Mereka menuntut agar Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam IX ditetapkan sebagai gubernur dan wakil gubernur periode 2008-2013.

Aksi tersebut digelar di halaman DPRD DIY di Jl Malioboro Yogyakarta, Rabu (27/2/2008). Ratusan massa yang sebagian besar anggota Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) wilayah DIY itu datang berbondong-bondong menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua.

Massa menggelar orasi dan meminta anggota dewan menerima aspirasi mereka. Para demonstran akhirnya diterima Wakil Ketua DPRD DIY, Gandung Pardiman didampingi anggota dewan dari PKB H. Sukamto dan Krisnam dari FPDIP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu anggota Apdesi Sleman, Wisnu Aji di sela-sela aksi mengatakan pihaknya ingin menginginkan Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam IX menjabat lagi sebagai gubernur dan wakil gubernur DIY periode 2008–2013. "Setelah jabatan gubernur habis
pertengahan tahun ini, tidak perlu ada pemilihan gubernur, cukup dilakukan penetapan saja," kata dia.

Menurut dia, bila menggunakan UU Pemilu, seseorang hanya diperbolehkan memangku jabatan politis selama dua periode. Namun, Yogyakarta adalah Daerah Istimewa, meski belum ada kepastian undang-undangnya, rakyat Yogya tetap menginginkan Sri Sultan sebagai raja dan gubernur.

"Kami tak mau warga kami jadi korban perebutan politik dan kami mendesak RUU
Keistimewaan DIY segera dibahas di DPR secepatnya," katanya.

Dari DPRD Yogya, massa melanjutkan aksinya ke kantor KPU DIY di Jl Janti Yogyakarta. Di tempat ini mereka menyerahkan pernyataan sikap untuk menolak dilakukan pemilihan gubernur DIY. (bgs/djo)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads