Mabes Polri Tangkap Mafia Penyelundup di Pekanbaru

Mabes Polri Tangkap Mafia Penyelundup di Pekanbaru

- detikNews
Rabu, 27 Feb 2008 12:21 WIB
Pekanbaru - Mabes Polri menjebloskan mafia penyelundupan di Pekanbaru bernama Alam ke tahanan. Kini pria berkulit putih dan bermata sipit ini dititipkan di Polsek Limapuluh Pekanbaru.
 
Nama Alam ini cukup tersohor di kalangan pengusaha eletronik, garmen, tekstil dan sembako. Alam dikenal sebagai 'big boss' terbesar mafia penyelundupan khususnya di sepanjang perairan sungai Siak yang membelah kota Pekanbaru. Pria yang masih berusia kepala empat ini sebagai pemasok segala kebutuhan barang-barang elektronik, tidak hanya untuk di Riau, melainkan Jambi dan Sumatera Barat.
 
Hampir semua barang elektronik selundupan, seperti HP, laptop, TV, radio, mesin cuci serta AC yang beredar di Pekanbaru merupakan barang selundupan yang dikordinir Alam. Barang-barang tekstil, garmen, karpet serta keramik juga masih di bawah mafia yang kabarnya sengaja dipelihara perwira polisi setempat.

Itu sebabnya, operasi pemberantasan penyelundupan ini diambilalih oleh Mabes Polri. Sebab, selama ini mulusnya penyelundupan yang dilakukan Alam di Pekanbaru kuat dugaan ditutupi jajaran Polda Riau.
 
Ketika tim Mabes Polri turun ke Pekanbaru, setidaknya ada tiga kapal yang membawa berbagai jenis barang haram dengan bobot 1.800 ton berhasil disita pada akhir pekan lalu. Ketiga kapal itu adalah, KM Rezeki Bersama, KM Bima Sakti dan KM Citra Indah Jaya. Semua barang dalam kapal ini milik Alam.
 
Informasi yang dihimpun detikcom dari sumber di Mabes Polri, Rabu (27/2/2008), barang-barang selundupan ini berasal dari Malaysia. Modusnya, setiap kapal yang membuat barang-barang penyelundupan yang memiliki dokumen resmi hanya jenis garmen. Selebihnya barang-barang eletronik, sembako, dan tekstil disisipkan, yang tentunya tanpa dokumen yang merugikan negara.
 
Direktur  V Bareskrim Bidang Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Mabes Polri Brigjen Pol Hadiatmoko yang memimpin langsung jalannya operasi mengatakan, dalam kasus ini pihaknya akan terus mengembangkan pihak-pihak mana saja yang terlibat.

"Ketiga kapal ini sudah kita amankan. Dan kita tengah melakukan penyidikan atas kasus ini. Yang jelas tersangkanya lebih dari satu orang. Kini salah satu tersangka sudah dimankan," kata Dir V Bareskrim Brigjen Hadiatmoko di Pekanbaru. (cha/asy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads