437 Sekolah Rawan Ambruk, DKI Hanya Setuju Perbaiki 22 Gedung

Jakarta - Sebanyak 437 gedung sekolah SD dan SMP di DKI Jakarta rawan ambruk. Gedung sekolah bermasalah ini angkanya melonjak sejak banjir melanda. Namun Pemprov DKI Jakarta hanya bersedia memperbaiki 22 gedung dengan biaya Rp 204 miliar.

Perbaikan 22 gedung sekolah yang rusak parah itu diajukan Dinas Pendidikan Dasar Pemprov DKI Jakarta. Mereka meminta ke 22 gedung itu direhabilitasi total.

"Itu kalau disetujui oleh APBD 2008," kata Kepala Dinas Pendidikan Dasar Silviana Murni dalam jumpa pers di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (25/2/2008).

Dia menjelaskan, sebelumnya kondisi sekolah yang rawan ambruk hanya berjumlah 287 gedung. Namun angkanya merangkak naik setelah terjadi banjir.

"Usia gedung yang di atas 30 tahun juga mempengaruhi kondisi gedung sekolah," kata Silvi.

Gedung sekolah yang termasuk rawan ambruk antara lain SMP 163, SMP 166, SMP 220, dan SMP 193.

Dia menjelaskan, rehabilitasi total akan dilaksanakan dinas provinsi. Selain itu dilakukan juga rehabilitasi berat dan ringan di sekolah-sekolah yang ada di 5 wilayah kota Jakarta itu.

Untuk rehabilitasi ringan rencananya pendanaan akan diambil dari anggaran BOP dan BOS.

Biaya Rp 204 Miliar

Silvi juga menjelaskan, untuk rehabilitasi total 22 gedung sekolah, Dinas Pendidikan Dasar mengusulkan anggaran sebesar Rp 204 miliar.

Untuk gedung sekolah yang akan direhabilitasi berat, antara lain 60 gedung di Jakarta Timur, 29 gedung di Jakarta Pusat, 24 gedung di Jakarta Barat, 46 gedung di Jakarta Utara, 50 gedung di Jakarta Selatan, dan 10 gedung di Pulau Seribu.

Masing-masing gedung membutuhkan dana antara Rp 800 juta hingga Rp 1,5 miliar.

Sementara Kepala Kantor Tata Bangunan dan Gedung Pemprov DKI Jakarta Heri Basworo mengusulkan, khusus untuk SMP yang rawan banjir akan direhabilitasi total dengan bangunan panggung agar lebih tinggi. Ini akan dilakukan di wilayah Jakarta Utara.

Untuk ruang-ruang kelas yang rawan ambruk namun masih dipergunakan, bersama Dinas P2B pihaknya akan melakukan penyegelan.

Sementara Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Igo Ilham mengatakan, proposal yang diajukan pendidikan dasar untuk rehabilitasi total saat ini sebanyak 20 sekolah.

"Pada prinsipnya kita setuju," kata Igo. Namun dari 20 gedung sekolah yang diusulkan, 10 gedung akan dirop untuk dialihkan ke anggaran rehabilitasi berat pada 100 gedung sekolah di 5 wilayah kota Jakarta.

"Jadi satu gedung rehabilitasi total itu dananya bisa untuk memperbaiki 10 rehabilitasi berat," katanya.

Untuk rehabilitasi itu APBD 2008 hanya menganggarkan Rp 160 miliar. Total sekolah di Jakarta mencapai 2.552. (umi/sss)