"Kuncinya ada di Gubernur yang kurang ngotot, Gubernur takut. Saya heran pada penggusuran rakyat kecil seperti Pasar Barito dan Rawasari, Gubernur berani. Kalau menggusur mobil masuk busway nggak berani," cetus Direktur Eksekutif Institut Studi Transportasi (Intrans) Darmaningtyas dalam perbincangan dengan detikcom, Rabu (20/2/2008).
Menurut Darmaningtyas, selain Gubernur DKI, Kapolda Metro Jaya juga turut berperan dalam menertibkan penerobos busway. "Kapoldanya ingin tampil populis di masyarakat. Kalau jalan lancar polisi dipuji kalau macet polisi disalahkan," ujar pria yang selalu mengantor dengan sepeda ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gubernur sama Kapolda duduk bareng untuk buat komitmen jalur busway harus steril dari kendaraan lain. Kalau sudah komitmen, polisi di lapangan tunduk pada putusan atas," kata dia.
(nik/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini