OKI Juga Dukung Kemerdekaan Kosovo

OKI Juga Dukung Kemerdekaan Kosovo

- detikNews
Selasa, 19 Feb 2008 01:03 WIB
Riyadh - Dukungan atas kemerdekaan Kosovo terus mengalir. 57 Anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI) pun menyambut baik proklamasi kemerdekaan daerah yang mayoritas warganya adalah etnis Albania.

"Umat Islam berharap rakyat Kosovo dan pemerintahnya sukses dalam pejuangan barunya membangun negara yang kuat dan makmur," demikian pernyataan OKI di markasnya yang berlokasi di Jeddah, Arab Saudi, seperti dilansir dari AFP, Senin (18/2/2008).

Sementara itu, Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menilai, keamanan di Kosovo pasca proklamasi kemerdekaan terkendali. Karena itu tidak dibutuhkan pasukan ekstra untuk dikirim ke wilayah tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cukup aman hari ini. Saya tidak meminta adanya tambahan," kata Jenderal AS, Bantz John Craddock di markas militer NATO, Mons, Belgia.

Pasukan NATO yang berjumlah 16.000 dinilai cukup untuk menjaga perdamaian di Kosovo. Pengamanan yang dilakukan pun telah sesuai dengan standar patroli. NATO memang mendapat mandat dari PBB untuk menjaga keamanan Kosovo yang memisahkan diri dari Serbia.

Di tempat terpisah, terkait kemerdekaan Kosovo tersebut, AS secara resmi mengakuinya. "AS hari ini secara resmi mengakui Kosovo sebagai negara yang merdeka dan berdaulat. Kami ucapkan selamat kepada rakyat Kosovo atas peristiwa bersejarah ini," ujar Sekretaris Negara AS Condoleezza Rice. (nvt/nal)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads