Pertama kali bertemu di sebuah pesta makan malam di bulan November 2007, di situlah Sarkozy terkesima melihat kecantikan Bruni dan kepiawaiannya memetik gitar.
Sarkozy yang kala itu baru sebulan mengumumkan perpisahannya dengan Cecilia langsung bertingkah genit. Dia langsung duduk di kursi yang tepat berada depan panggung tempat Bruni memain gitar. Tanpa berkedip, dia terus menatap mesra wanita berusia 40 tahun itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak bermaksud berlaku tak sopan, tapi saya harus membalikkan badan saya melihat Anda," rayu Sarcozy langsung menatap mata biru wanita yang dinikahinya beberapa bulan kemudian.
Menurut 7 tamu lainnya yang juga berada di tempat pesta makan malam di Marne-la-Coquette, keduanya terlihat sangat akrab, berbincang penuh antusias selama 2 jam lamanya.
"Saya akan duduk di barisan paling depan di seluruh konser Anda. Silakan Anda menghentikan saya," gurau Sarkozy kepada Bruni.
Di akhir makan malam, Sarkozy menawarkan diri untuk mengantar wanita pujaannya pulang. Bruni tanpa sungkan kemudian menerima tawaran yang menyenangkan tersebut.
Di luar apartemen bertingkat 8 tempat kediaman Bruni, Sarkozy tidak menolak tawaran wanita yang baru dijumpainya itu untuk sekadar mampir minum-minum kopi.
"Tidak pernah seperti ini pada kencan pertama," rayu Sarkozy pada Bruni.
Selanjutnya, seperti yang banyak diberitakan media, Sarkozy dan Bruni semakin lengket. Ke Mesir bersama, hingga pada 2 Februari 2008 mereka menikah diΒ Elysee Palace, Paris. Aahhh... (ana/sss)