Salah satu penderita busung lapar itu adalah Aulia Andre. Bayi berusia 11 bulan ini tak henti-henti menangis. Meski diam sebentar, bayi laki-laki asal Desa Meunasah Baro, Seulimum, Aceh Besar, ini rewel sekali. Ibunya, Suryati dan ayahnya Marwan terus mendampingi. Sesekali Suryati mengipasi Aulia Andre. Tapi rewelnya tak henti juga.
Telah sebulan kulit Aulia terkelupas parah. Semula menurut Suryati, dia mengira anaknya hanya demam biasanya saja. Bersama suaminya yang sehari-hari bekerja sebagai petani, Aulia Andre dibawa ke puskesmas di desa mereka. Tapi demam Aulia Andre tak kunjung sembuh. Puskesmas kemudian menyarankan agar bayi ini dibawa ke rumah sakit di Banda Aceh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dokter spesialis anak, dr Nurjannah, Aulia Andre mengalami gizi buruk kwashioskor. Kwashioskor adalah gangguan karena kekurangan protein biasa. Penyakit ini sering juga disebut busung lapar. Gejala yang timbul adalah gangguan kulit, kaki bengkak, perut buncit, rambut rontok dan patah.
Aulia Andre tak sendirian. Di ruang anak itu dirawat juga Darwis dan Nurjanah. Darwis, bayi laki-laki 22 bulan asal Lampakuk, Aceh Besar, ini juga mengalami gangguan gizi kwashioskor.Β Sedangkan Nurjanah (8) disebut menderita gangguan gizi jenis marasmus.
Dari data yang ada, kasus gizi buruk di Aceh sampai 2006 tercatat mencapai 1.336 kasus dan 29 kasus di antaranya meninggal dunia. Sedangkan 1.030 kasus kondisinya membaik dan 177 kasus masih perlu penanganan.
(ray/aba)