Taring dan Kuku Harimau Juga Dijual Bebas di Medan

Pekanbaru - Peredaran tubuh harimau sumatera meluas ke seluruh kota di Sumatera. Khusus wilayah Sumatera Utara, pasokan harimau hasil perburuan liar didatangkan dari Aceh yang selanjutnya menyebar ke toko ritel.

Hal itu ditegaskan, Julia Ng, Staf dari Traffic Southeast Asia yang perpusat di Malaysia dalam emailnya yang diterima detikcom, Kamis (13/2/2008). Julia menyebut, peredaran tubuh harimau juga terdapat di sejumlah kota di Sumut. Hasil survey Traffic menyebut, dari sekian banyak peredaran tubuh harimau di sejumlah kota di Sumatera, di kota Medan paling banyak ditemukan bagian tubuh harimau.

"Selain Medan, bagian tubuh harimau juga terdapat di kota Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang dan Brastadi di Kabupaten Tanah Karo," kata Julia Ng.

Masih hasil survey Trafiic, setidaknya pada tahun 2006 diketahui ada 43 puluh tiga toko telah disurvei di Medan. Toko itu terdiri dari, terdiri dari 36 toko emas dua toko suvenir, satu toko  obat-obatan tradisional. Sedangkan empat penjaja barang antik dan batu mulia.

"Hasil  survei menunjukkan adanya bukti-bukti bahwa sebanyak 10 toko menjual bagian-bagian tubuh Harimau. Lima toko emas, satu toko suvenir, satu toko  obat-obatan tradisional, dan tiga penjaja barang antik dan batu mulia," terang Julia.

Di kota Medan dan sekitarnya, bagian tubuh harimau yang diperjual belikan itu, antara lain, kulit, kuku, taring, kumis, alis serta tulang harimau. "Pemilik toko obat-obatan tradisional menyatakan kepada  investigator bahwa kulit Harimau yang ia tawarkan berasal dari Provinsi Aceh. Selain ditemukan adanya bagian-bagian tubuh Harimau, juga ditemukan  adanya bagian tubuh satwa dilindungi lainnya yaitu empat gigi taring dan dua cakar Beruang Madu di dua toko emas dan satu toko suvenir di Medan," terang Julia.

Hasil penilitian versi Traffic juga menyebutkan anggapan masyarakat mengenai berbagai khasiat bagian tubuh harimau itu. Khasiat Gigi taring digunakan untuk membuat perhiasan, seperti giwang dan kalung.

"Dipercaya membawa keberuntungan dan memberikan kekuatan perlindungan bagi si pemakai. Cakar biasanya ditatahkan emas untuk membuat liontin kalung. Dipercaya membawa keberuntungan dan memberikan kekuatan perlindungan bagi si pemakai," kata Julia.

Sedangkan kumis harimau diipercaya memberikan kekuatan gaib untuk melindungi si pemilik terhadap tenung jahat. Sedangkan potongan kecil kulit biasanya digunakan dukun untuk mengirimkan tenung pada orang lain.

"Tulang cakar kanan depan dianggap sebagai bagian yang paling kuat, mengingat bahwa Harimau dapat menyeret mangsa yang  ukurannya lebih besar dari tubuhnya. Tulang untuk obat, caranya direndam dalam gelas berisi air hangat dan setelah beberapa waktu kemudian diminum untuk mengobati sakit kepala," terang Julia. (cha/djo)