Surat kabar Berlingske Tidende beralasan, pemuatan itu adalah wujud komitmen dari kebebasan berbicara setelah terungkapnya skenario pembunuhan terhadap sang karikaturis Kurt Westergaard. Gambar kontroversial tersebut juga dimuat di Jyllands-Posten dan Politiken.
"Kami melakukan ini untuk mendokumentasikan apa yang penting dalam kasus ini. Dan untuk mendukung kebebasan berbicara, yang selalu dijunjung oleh media." Demikian penjelasan yang terdapat dalam Berlingske Tidende terbitan Rabu (13/2/2008), seperti yang dilansir BBC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sehari sebelum penerbitan ulang kartun tersebut, 3 orang ditangkap dalam usaha pembunuhan Westergaard. Mereka terdiri dari 2 warga negara Tunisia, dan 1 warga Denmark keturunan Maroko yang semuanya ditangkap di daerah Aarhus.
"3 Tersangka, 2 warga negara Tunisia dan seorang warga negara Denmark keturunan Tunisia, sudah ditahan setelah pengamatan yang panjang," jelas kepala Badan Keamanan dan Intelijen Denmark (Pet) Jakob Sharf.
Sebenarnya Pet tidak mendeskripsikan dengan jelas target skenario pembunuhan tersebut. Namun edisi online Jyllands-Posten memuat pernyataan Westergaard bahwa dia adalah fokusnya.
"Jelas saya takut setelah petugas intelijen memberitahu ada seseorang yang berusaha membunuh saya," ungkapnya.
"Tapi rasa takut saya sudah berubah menjadi marah dan benci," tambahnya.
(gah/sss)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini