"Kita berharap presiden sendiri yang hadir menjelaskan langkah-langkah serius pemerintah dalam menangani kasus BLBI," kata Ketua FPPP Lukman Hakim Syaifuddin kepada detikcom, Selasa (12/2/2008).
Menurutnya, kehadiran Presiden SBY akan menunjukkan keseriusan pemerintah untuk menuntaskan kasus BLBI yang terkatung-katung cukup lama. Selain itu juga dapat meningkatkan hubungan yang harmonis antara pemerintah dan DPR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikcom hingga Senin (11/2/2008) sore, memang tidak ada upaya pengamanan dan pengecekan dari Paspampres di Gedung Rakyat sebagaimana jika ada agenda Presiden hadir. Sebelumnya, Ketua DPR Agung Laksono juga menyatakan rapat paripurna ini tidak akan dipimpinnya. Rapat akan dipimpin salah satu wakil ketua DPR.
Dengan tidak hadirnya SBY kemungkinan besar akan terjadi banyak interupsi. Karena beberapa kali interpelasi, SBY selalu mewakilkan, seperti interpelasi tentang busung lapar dan Iran yang selalu diwakilkan pembantunya.
(ary/ptr)











































