Pedagang Keramik Hias Rawasari Kembali Berjualan

Pedagang Keramik Hias Rawasari Kembali Berjualan

- detikNews
Sabtu, 09 Feb 2008 13:52 WIB
Jakarta - Pedagang keramik hias Rawasari, Jakarta Pusat kembali berjualan setelah sempat memblokir jalan. Pedagang akan tetap bertahan sampai ada kata sepakat seputar ganti rugi penggusuran.

Pengamatan detikcom, Sabtu (9/2/2008), pedagang mulai menjajakan aneka keramik hias seperti piring, gelas, pot, patung, dan sebagainya. Pembeli pun mulai berdatangan.

"Tadi memang sempat ada isu kimi akan digusur. Padahal belum dibicarakan soal ganti rugi. Tiba-tiba kami dikasih surat perintah pembongkaran," kata seorang pedagang keramik yang menolak disebutkan namanya ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pedagang ini meminta pemerintah memikirkan kembali rencana penggusuran tersebut. "Pedagang keramik hias merupakan aset bangsa juga. Banyak wisatawan dalam dan luar negeri mencari keramik hias di sini. Jangan kami direlokasi ke mall atau berpencar-pencar," ujarnya.

Kuasa hukum pedagang keramik, Parulian Hutajulu, mengaku telah mengantongi informasi bahwa penggusuran akan dilaksanakan Minggu 10 Februari 2008.

"Kami akan tetap bertahan minimal sampai ada dialog. Kami tidak mau direlokasi jika tempatnya terpencar-pencar," kata Parulian.

Parulian mengatakan para pedagang yang mayoritas kader PDIP ini meminta agar pengurus partai berlambang banteng moncong putih ini berdialog dengan walikota Jakarta Pusat.

Sementara itu, puluhan kios pedagang rotan telah rata dengan tanah di Jalan A Yani, Jakarta Pusat. Hanya tampak tersisa spanduk-spanduk yang bertuliskan "Stop diskriminasi terhadap rakyat miskin", "Tanah warga RT 06 RW 09 status qou dalam proses PTUN", "Kami warga siap perang mempertahankan hak milik kami."

Sedangkan puluhan rumah milik warga masih utuh berdiri di belakang kios rotan. Warga sekitar juga menolak digusur lantaran tidak mendapat ganti rugi yang layak.

"Katanya mau ada penggusuran Sabtu tadi. Lalu ditunda Minggu. Kami siap siaga 24 jam melakukan perlawanan. Apalagi masih diproses di pengadilan," kata Ketua Paguyuban Warga Rawasari, Totok, kepada detikcom. (aan/asy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads