"Iya, beliau mengatakan bagus kalau ketemu. Itu membuktikan bahwa memang surat itu ada. Dan Pak Indra memberikan surat tugas kepada Polly untuk menjadi aviation security karena adanya surat dari BIN tersebut," ujar pengacara Indra, Antawirya Dipo Diputro, kepada detikcom, Rabu (6/2/2008).
Menurut Antawirya, pihaknya telah berusaha mengecek kebenaran kabar penemuan surat itu ke Mabes Polri. "Saya menelepon, tapi nggak diangkat-angkat," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Justru sejak dulu dia mau bilang ada surat dari BIN, tapi karena hilang, dia ragu-ragu mengutarakan," imbuh Antawirya.
Antawirya sependapat surat BIN dapat mengungkap dugaan keterlibatan pejabat BIN dalam konspirasi pembunuhan Munir. Dia pun tidak merasa aneh sebuah operasi intelijen memakai surat yang kasat mata seperti itu.
"Isinya surat (BIN) kan meminta Pak Indra menugaskan Polly menjadi aviation security. Pak Indra tidak tahu menahu di belakang itu. Itu membuktikan bahwa Pak Indra bukan bagian dari BIN. Kalau Pak Indra anggota BIN, tidak perlu pakai surat," pungkas Antawirya. (irw/sss)