Tak cukup hanya menjadi pengamat, mereka pun diajak untuk ikut berpartisipasi. Tiap-tiap dubes diberi satu angklung bernada tertentu.
"We have chord here, lets play together," dari pimpinan Sampan Bujana yang tampil berbusana Sunda itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Angklung rupanya begitu memesona sebagian para perwakilan negara itu. Saat acara usai, ada yang meminta alat musik yang terbuat dari bambu itu untuk dijadikan souvenir.
Acara tersebut adalah bagian dari ungkapan rasa terima kasih dari pemerintah Indonesia terhadap dukungan mereka dalam pemilihan anggota dewan International Maritime Organization (IMO). Dukungan 114 negara dari 167 negara anggota IMO, telah cukup membuat Indonesia terpilih sebagai anggota dewan.
Indonesia masuk dewan konsul kategori C yang jumlahnya 20 negara, sebagai representasi kawasan Asia Tenggara. " Indonesia terpilih sejak 1983 dan ini dipilihnya tiap 2 tahun. Acara ini ide kita, dibantu orang Deplu," kata Kapuskom Publik Dephub Bambang S Ervan di sela-sela acara, Selasa (5/2/2008).
Pada pukul 18.30 WIB, acara yang dimulai pukul 16.00 WIB itu akhirnya usai. Para dubes yang antara lain berasal dari Malaysia, Jepang, Australia, Uni Eropa, Belanda, Spanyol, Afrika Selatan, dan Peru pergi meninggalkan lokasi acara.
(gah/irw)