Kapolres Grobogan AKBP Frederik Kalalembang mengatakan, setelah mendapat informasi mengenaskan itu, pihaknya langsung menerjunkan tim ke lokasi. Beberapa orang yang diduga mengetahui informasi itu dimintai keterangan.
"Kami masih menyelidiki apakah kopi itu yang menyebabkan kedua orang itu mati. Perlu uji laboratorium dulu," katanya kepada wartawan, Senin (4/2/2008).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan bekerja sama dengan pihak RSUD, saat ini polisi telah mengambil sampel kopi dari lambung anak Ujang, Dafian. Sampel itu akan diteliti dilaboratorium untuk mengetahui ada tidaknya zat beracun.
Keluarga Ujang sama sekali tidak menyangka kalau kopilah yang mengakibatkan Jayeng tewas. Karena itu, istri Ujang, Yati tak melarang suami dan anaknya ikut meminum kopi itu. Ujang akhirnya meninggal, tapi anaknya selamat dan kini dirawat di RSUD.
(try/nvt)