Harlah NU Ditutup, Warga Serbu Aksi Panggung Rhoma Irama

Jakarta - Peringatan hari lahir (Harlah) ke-82 Nahdlatul Ulama (NU) telah ditutup. Ribuan warga NU bergegas meninggalkan podium lalu menyerbu lapangan sepak bola nan hijau. Mereka ingin berfoto dan melihat aksi Rhoma Irama di panggung dari dekat.

Padahal sejak acara berlangsung di Gelora Bung Karno, Senayan, Minggu (3/2/2008), sudah ada larangan lapangan hijau tidak boleh diinjak. Namun warga NU nekat.

Atas aksi mereka, ratusan anggota Banser Ansor langsung menggiring warga NU agar keluar dari lapangan hijau. Akhirnya warga NU luluh untuk kembali ke balkon stadion dan menyaksikan aksi Raja Dangdut Rhoma Irama dari dekat.

Selain aksi panggung Rhoma Irama, di tengah pertunjukan terlihat atraksi terjung payung. Para penerjun payung membawa bendera Merah Putih dan bendera NU berwarna hijau.

Lalu bendera diberikan kepada Wakil Rais Aam Kiai Tholchah Hassan dan Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi. Setelah aksi itu warga NU balik kanan, sebagian warga masih asyik menyaksikan aksi panggung Rhoma Irama. Tidak sedikit juga yang berfoto dengan anggota DPR seperti Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar dan para kiai terkenal.

Akibat banyaknya warga NU yang ingin pulang secara bersamaan, di Gelora Senayan parkir Timur dan pintu VIP macet. Ibu-ibu yang sedang mencabuti bunga ucapan dari anggota DPR dan DPD juga menyumbang kemacetan.
(nik/nrl)