Peserta Tahlilan di Kalitan Luber

Jakarta - Warga Solo, Jawa Tengah ternyata masih antusias mendoakan Soeharto. Tahlilan untuk memperingati 3 hari meninggalnya penguasa Orde Baru itu dihadiri ratusan orang.

Hingga Selasa (29/1/2008) pukul 20.10 WIB, orang-orang yang datang ke Ndalem Kalitan khusus untuk mendoakan Soeharto masih terus berdatangan. Pendopo yang digunakan untuk tahlilan kini tak mampu menampung mereka. Akibatnya, peserta tahlilan pun meluber hingga ke luar pendopo.

Seorang peserta mengaku datang ke Kalitan bersama 50 rekannya khusus untuk melihat keluarga Soeharto. "Selain berdoa, kami juga ingin melihat keluarga Soeharto dari dekat," kata Tardjo.

Tahlilah yang dimulai sejak pukul 19.30 WIB juga dihadiri 3 putri Soeharto yakni Tutut, Titik dan Mamiek. Ketiganya tidak bergabung di pendopo namun di dalam rumah yang berada tak jauh dari pendopo.
(ken/ken)