KRI Hasanuddin-366 merupakan kapal kedua dari jenis kapal perang Perusak Kawal Berpeluru Kendali Kelas Sigma Milik TNI AL. Nama KRI Hasanuddin diambil dari nama Sultan Hasanuddin, Raja Gowa XVI. Demikian siaran pers dari Armabar yang diterima detikcom.
Kedatangan kapal perang jenis korvet Sigma Class disambut langsung oleh Kepala Staf Komando Armada RI Kawasan Barat (KAS Armabar) Laksamana Pertama TNI Budhi Suyitno bersama Komandan Lantamal III Laksma TNI Bambang Suwarto serta sejumlah pejabat teras Koarmabar, Lantamal III serta para Komandan Satuan dan Kapal Perang di jajaran Koarmabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Desain bangunan kapal dirancang secara unik sesuai dengan bentuk dan model sigma sebagai singkatan dari Ship Integrated Geometrical Modularity Approach.
Secara rinci data kapal yaitu KRI Hasanuddin-366, Sebagai Naval Patrol Vessel, mampu menembus segala cuaca. Kapal ini memiliki bobot 1.600 ton, panjang geladak utama 90 meter, draft 3,46 meter, lebar 12,2 meter, tinggi 8,2 meter, kecepatan jelajah 25,2 knot, daya dorong 2 X 7.400 hp, kemampuan tempur atau persenjataan terdiri dari Anti Serangan udara, Anti kapal atas air, Anti Kapal Selam, Perang Electronika, jumlah ABK 80 orang, rute pelayaran 18 Desember 2007 pukul 11.00 dari Amsterdam Belanda - Malaga - Napoli - Port Said - Jeddah - Jibouty - Goa - Belawan - Tg Uban - Jakarta - Surabaya.
(asy/nrl)











































