Prosesi Pemakaman Soeharto di Astana Giribangun

Karanganyar - Setibanya di Solo, jenazah Pak Harto akan diberangkatkan ke tempat peristirahatannya terakhir di Astana Giribangun. Di sana jenazah Jenderal Bintang Lima itu akan mendapatkan penghormatan terakhir.

Setibanya di Astana Giribangun, jenazah akan diiringi pasukan terdepan yakni 4 personel drumband, 3 personel pembawa bendera dan 8 pengusung peti jenazah dari AL, AD, AU, dan Polri.

Setibanya jenazah Pak Harto di pemakaman, Inspektur Upacara yakni Presiden SBY memasuki areal pemakaman. Kemudian Komandan Upacara Kol Infanteri Asep Subarkah dari Komandan Group 2 Kopasus melapor ke Inspektur Upacara.

Selanjutnya adalah pembacaan riwayat hidup almarhum Bapak Pembangunan itu oleh Sekretaris Militer. Kemudian dilakukan Apel Persada oleh Inspektur Upacara.

Pasukan kemudian diperintahkan memasang sangkur, jenazah pun diturunkan. Regu salvo sikap ke atas. Perwra tinggi pendamping merentangkan bendera sedada. selanjutnya penghormatan pada jenazah dipimpin oleh Inspektur Upacara. Usai itu, jenazah Pak Harto dimasukkan ke liang lahat dan ditumbun.

Selesai prosesi, keluarga dipersilakan melakukan tabur bunga, berdoa dan selesai. (ana/sss)