SBY 'Kuliahi' Petinggi TNI

Jakarta - Presiden SBY akan memberikan pengarahan kepada jajaran pimpinan TNI. Materi pengarahan mengenai pokok kebijakan dan program anggaran TNI tahun 2008-2009.

Pengarahan akan disampaikan SBY dalam Rapim TNI yang berlangsung di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (24/1/2008) pukul 10.00 WIB.

Kegiatan ini diikuti oleh Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso, 3 kepala staf angkatan bersenjata, komando panglima utama operasional, dan pembinaan jajaran TNI.

Acara juga dihadiri jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu, antara lain Menhan Juwono Sudarsono, Mensesneg Hatta Rajasa, Menko Polhukam Widodo AS, Seskab Sudi Silalahi, dan Menneg BUMN Sofyan Djalil.

Di Cilangkap, tengah berlangsung juga pameran produk-produk persenjataan buatan dalam negeri mulai dari roket, senapan mesin, simulasi meriam dan pesawat tempur, serta berbagai jenis kendaraan taktis serbu.

Rencananya sebelum memberikan pengarahan, SBY dijadwalkan mengunjungi pameran yang digelar di pelataran Gedung Gatot Subroto, tempat berlangsungnya rapim.

Sehari sebelumnya, SBY telah mengadakan pertemuan untuk membahas materi pengarahan dengan Menhan dan Panglima TNI serta 3 kepala staf angkatan bersenjata.

Pada pertemuan itu, SBY menekankan efisiensi dan penggunaan yang tepat guna anggaran pertahanan tahun 2008, terkait dengan kemungkinan dampak resesi ekonomi yang saat ini berlangsung di AS.

Untuk tahun 2008, anggaran TNI mencapai Rp 36 triliun. Jumlah itu naik 12 persen dibanding anggaran tahun lalu. Berdasarkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Dephan, sebagian besar dana itu digunakan untuk kepentingan peningkatan kesejahteraan dan uang lauk pauk prajurit TNI. (aan/sss)