Dikejar Satpol PP, 3 Pelajar Tewas Masuk jurang

Toba Samosir - Operasi Kasih Sayang yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara (Sumut) berbuah bencana. Tiga pelajar tewas masuk jurang saat berusaha menghindari dari penangkapan.

Ketiga pelajar yang tewas tersebut merupakan siswa SMK Negeri I Soposurung, Balige, Kabupaten Toba Samosir. Masing-masing Deson P Manurung, warga Porsea, Roni Sianipar, warga Silaen dan Candri Siahaan, warga Balige. Hingga Senin malam (21/1/2008) jenazah ketiganya masih berada Rumah Sakit HKBP di Balige, sekitar 230 kilmeter dari Medan.

Kejadiannnya berlangsung pada Senin siang. Saat itu sejumlah petugas Satpol PP melakukan razia dalam pelaksanaan Operasi Kasih Sayang. Menurut Kepala Dinas Satpol PP Toba Samosir Gunadi Napitupulu, operasi kasih sayang yang dilakukan merupakan program rutin untuk pembinaan pelajar.

Musibah itu sendiri terjadi ketika petugas turun ke lapangan Mini Soposurung, Balige. Begitu melihat petugas, karuan saja para pelajar itu berusaha menyelamatkan diri.

"Pada saat petugas datang, siswa-siswa tersebut berlarian," Gunadi Napitupulu.

Namun naas, beberapa siswa justru melarikan diri ke arah jurang yang kedalaman sekitar 35 meter. Malang bagi para pelajar tersebut, ketiganya langsung meninggal dunia di lokasi kejadian dan baru berhasil dikeluarkan dari jurang pada Senin sore. Sementara empat pelajar lainnya, terpaksa mendapat perawatan intensif di rumah sakit. Yakni
Romanja Sitinjak warga Soposurung, Erikson Siagian warga Sigumpar, Andi Tambunan warga Desa Tambunan dan Benny Panjaitan warga Sigumpar. (rul/ken)