Bulan Bercincin di Saat Bung Karno dan Pak Harto Sakit

Bulan Bercincin di Saat Bung Karno dan Pak Harto Sakit

- detikNews
Jumat, 18 Jan 2008 18:15 WIB
Jakarta - Apa hubungan halo bulan dengan sakitnya dua mantan Presiden Indonesia, Bung Karno dan Pak Harto? Yang jelas, satu hari menjelang Bung Karno meninggal dunia, halo bulan tampak di langit. Kamis (17/1/2008) malam, halo bulan juga tampak di hari ke-14 Pak Harto dirawat di RSPP.

Halo bulan atau bulan bercincin bisa disaksikan secara jelas oleh masyarakat di Jabotabek pada Kamis malam, karena cuaca sedang bagus. Secara ilmiah, fenomena bulan bercincin ini merupakan fenomena alam biasa. Namun, sebagian orang mengaitkannya dengan mitos.

20 Juni 1970, Bung Karno masih dirawat di RSPAD Gatot Subroto. Hari itu merupakan hari ke-10 Bung Karno dirawat. Bung Karno mulai dirawat di RSPAD Gatot Subroto 11 Juni 1970 karena mengalami pembekakan ginjal yang meracuni darahnya. Beberapa hari dirawat di RSPAD, kondisi Bung Karno makin memburuk. Proklamator itu tak bisa berkomunikasi dan kritis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti tertuang dalam buku 'Siapa Sebenarnya Soeharto' Detak Files yang diterbitkan Mediakita, pada 20 Juni 1970, Bung Karno dijenguk oleh salah satu istrinya, Dewi Soekarno. Pada 20 Juni 1970 malam hari, anak Soekarno, Rachmawati secara tak sengaja melihat cincin yang melingkari bulan.

Dalam mitos Jawa, bulan bercincin ini disebut kalangan, yang berarti pertanda akan terjadinya bencana atau kematian. Dan benar, keesokan harinya, 21 Juni 1970, sekitar pukul 05.00 WIB, Bung Karno dinyatakan koma oleh tim dokter. Anak-anak Bung Karno segera dipanggil dan mengelilingi tubuh Bung Karno yang terbaring lemah di tempat tidur. Sekitar pukul 07.00 WIB, Bung Karno menghembuskan nafas terakhirnya.

Nah, fenomena bulan bercincin ini juga terlihat jelas pada Kamis malam, di hari ke-14 Pak Harto dirawat di RSPP. Namun, kondisi Soeharto tidak bernasib seperti Bung Karno. Pada Jumat (18/1/2008) pagi, Pak Harto masih tetap bertahan. Sesuai siaran pers tim dokter, kondisi Pak Harto masih belum stabil dan masih bergantung dengan alat-alat medis, termasuk pernafasannya. (asy/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads