Barito Digusur, Foto Karangan Bunga & Kartu Nama Berserakan

Barito Digusur, Foto Karangan Bunga & Kartu Nama Berserakan

- detikNews
Jumat, 18 Jan 2008 07:42 WIB
Jakarta - Foto-foto contoh karangan bunga berserakan di sekitar Pasar Barito. Demikian pula kartu nama para pedagang. Seisi pasar seolah melebur bersama ratanya bangunan dengan tanah.

Jalan Mahakam I, Jakarta Selatan, yang berada di dekat Pasar Barito seperti dilanda angin topan. Selain berserakan kertas foto dan kartu nama, serpihan bunga dagangan juga turut mengotori jalan.

Pantauan detikcom, Jumat (18/1/2008) pukul 07.30 WIB, penggusuran bangunan pasar, tinggal menyisakan 10 persen lagi. Kini hanya 2 dari 3 alat keruk yang dikerahkan untuk meluluh lantakkan bangunan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di antara reruntuhan bangunan, tampak pula bendera-bendera kuning tanda duka cita yang sempat dipasang para pedagang. Bendera itu sebagai wujud kesedihan atas rencana penggusuran pasar.

Kegiatan itu menjadi tontonan warga dan karyawan ruko di sekitar pasar. Sementara itu, para pedagang pun masih berorasi. "Apa yang kita lakukan tidak hanya disaksikan warga Jakarta tapi seluruh bangsa Indonesia. Biar bangsa ini tahu siapa yang sebenarnya manusia dan siapa yang sebenarnya bukan manusia," ujar seorang orator berapi-api.

"Padahal upah mereka selama ini dari pajak yang kita bayar. Mengapa mereka tega merampas hak kita, merampas penghasilan kita sehari-hari," imbuh orator tersebut.

Sekitar 1.000 Satpol PP pun masih bersiaga. Mereka mengepung para pedagang yang berdemonstrasi. Petugas Satpol PP juga memkblokir Pasar Barito demi melancarkan penggusuran yang dimulai sejak pukul 06.00 WIB ini. (nvt/nik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads