'Soeharto' Amankan Pasar Barito

'Soeharto' Amankan Pasar Barito

- detikNews
Kamis, 17 Jan 2008 07:19 WIB
Jakarta - Sampai dengan pagi hari pukul 06.00 WIB tidak ada indikasi pembongkaran kios-kios bunga atau ikan di Pasar Barito. Tidak tampak aparat Satpol PP yang biasanya bertindak sebagai algojo pembongkaran.

Belum ada keterangan resmi dari pemerintah kotamadya Jakarta Selatan. Tapi pedagang yakin penggusuran tidak terjadi karena mereka 'diamankan' Soeharto.

"Bisa jadi siang. Tapi kami yakin mereka nggak berani karena ada orang (Soeharto) yang dirawat di RSPP," kata Ketua Kelompok Pedagang Barito Teddy Pandji kepada detikcom, Kamis (17/1/2008).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keributan saat pembongkaran bisa menjalar sampai RSPP yang hanya berjarak sekitar 200-300 meter. Padahal, saat ini seringkali di RSPP dikunjungi tamu tokoh, pejabat, maupun mantan pejabat yang akan menjenguk Soeharto.

Untuk pastinya, Teddy mengaku pernah melakukan pengujian. Hasilnya, hampir saja pria berkacamata itu dicokok polisi.

"Kita test case kemarin. Bakar 5 ban di sini, dekat lampu merah. Wah polisi yang jaga banyak banget. Saya hampir diangkut, padahal kita udah siap air sama tabung pemadam kebakaran," kisahnya.

Lebih lanjut, Teddy mengatakan, pesanan toko bunganya tidak terpengaruh isu pembongkaran. Order tetap mengalir baik pagi, siang, ataupun malam.

Saat disinggung apakah sudah ada yang memesan karangan bunga jika Soeharto wafat, Teddy tampak terkejut. "Wah nggak ada Mas kayak gitu," imbuhnya.

Lalu bagaimana bila pesanan membludak? Teddy mengatakan untuk karangan bunga tokonya sudah siap sedia.

"Tinggal ubah nama-namanya aja," tandasnya. (gah/aba)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads