Aktivis '98: Amien Rais Tidak Konsisten

Jakarta - Mantan ketua MPR yang juga tokoh reformasi Amien Rais meminta rakyat untuk memaafkan pak Harto. Namun sebaliknya, Amien pun juga harus meminta maaf kepada rakyat.
 
"Karena dia telah mengkhianati Majelis dengan tidak melaksanakan Tap MPR 11/1998," ujar Sekjen Dewan Nasional Perhimpunan Aktivis '98, Adian Napitupulu, dalam konferensi pers di Warung 93, Jl Barito, Jakarta Selatan, Rabu (16/1/2008).
 
Seperti diketahui, Tap MPR 11/1998 mengamanatkan agar mengadili kasus-kasus korupsi yang dilakukan oleh mantan Presiden Soeharto dan kroni-kroninya.
 
Menurut Adian, pihaknya menyesalkan pernyataan Amien Rais. Amien dinilainya tidak konsisten dengan agenda reformasi yang turut dicetuskannya tahun 1998.
 
"Namun, sejak awal sebenarnya kita sudah tidak respect dengan Amien," imbuhnya.
 
Adian menceritakan, Amien pernah membocorkan rencana pendudukan mahasiswa di Istana Negara dan Monumen Nasional pada 19 Mei 1998. Akibatnya, semua panser disiagakan di kedua lokasi tersebut.
 
"4000-an mahasiswa akhirnya ke DPR dan melakukan aksi di sana," pungkas Adian. (irw/ana)