"Pada 29 Agustus 2007, saya telah menyampaikan melalui beberapa tokoh Islam pada SBY. Kata yang telah saya sampaikan itu, saya tulis lagi di sini dan saya titipkan surat ini pada SBY," kata Zaenal dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jl Gadjah Mada, Jakarta, Selasa (8/1/2008).
Dalam keterangannya, Andi mengatakan, pada 26 Juli 2007 dirinya membaca dari detikcom mengenai informasi Zaenal mengatakan SBY telah menikah sebelum masuk Akabri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andi kemudian melaporkannya kepada SBY dan orang nomor satu ini pun terdiam saat mendengar informasi itu.
"Setelah membaca berkas yang saya sampaikan, beliau merasa terluka, dizalimi, difitnah sangat kejam. Sekaligus sedih, karena Zaenal yang waktu itu wakil ketua DPR bisa-bisanya membuat fitnah yang dalam kategori politik adalah black campaign," tuturnya.
Menurut Andi, yang dia tahu SBY hanya menikah sekali. "Setahu saya SBY hanya menikah sekali, yakni menikah dengan Kristiani Herawati. Itu satu-satunya," jelasnya.
Andi menjelaskan, SBY telah menyampaikan keterangan pers yang menyatakan tudingan Zaenal tidak benar. Namun Zaenal masih tetap berkeliling menemui para tokoh dengan membawa amplop yang berisi barang bukti.
"Ada bukti video yang diperoleh oleh wartawan. Kita tonton sama-sama. Di video itu ada ibu-ibu yang ngomongnya tidak jelas dan seolah-olah di-shoot secara rahasia. Dari segi jurnalisme itu sampah," cetusnya.
Setelah Andi memberi keterangan, Zaenal ditanya oleh hakim yang diketuai Agoeng Rahardjo. "Keterangan yang disampaikan saksi benar atau tidak, bahwa Anda mengatakan SBY pernah menikah sebelum masuk Akabri?" tanya dia.
Namun Zaenal membantahnya. "Saya tidak menyatakan demikian," jawab Zaenal.
Hingga kini sidang masih berlangsung dengan mendengarkan keterangan Dino Patti Djalal. (mly/sss)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini