Zaenal Ma'arif Titip Amplop Putih untuk SBY

Zaenal Ma'arif Titip Amplop Putih untuk SBY

- detikNews
Selasa, 08 Jan 2008 12:10 WIB
Jakarta - Terdakwa kasus pencemaran nama baik Zaenal Ma'arif menyerahkan amplop putih berisi surat kepada jubir kepresidenan Andi Mallarangeng di muka sidang. Surat itu dititipkan untuk Presiden SBY.

"Pada 29 Agustus 2007, saya telah menyampaikan melalui beberapa tokoh Islam pada SBY. Kata yang telah saya sampaikan itu, saya tulis lagi di sini dan saya titipkan surat ini pada SBY," kata Zaenal dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jl Gadjah Mada, Jakarta, Selasa (8/1/2008).

Dalam keterangannya, Andi mengatakan, pada 26 Juli 2007 dirinya membaca dari detikcom mengenai informasi Zaenal mengatakan SBY telah menikah sebelum masuk Akabri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat itu saya sedang di Bali. Para wartawan pun banyak yang menanyakan kepada saya soal itu," ujar Andi.

Andi kemudian melaporkannya kepada SBY dan orang nomor satu ini pun terdiam saat mendengar informasi itu.

"Setelah membaca berkas yang saya sampaikan, beliau merasa terluka, dizalimi, difitnah sangat kejam. Sekaligus sedih, karena Zaenal yang waktu itu wakil ketua DPR bisa-bisanya membuat fitnah yang dalam kategori politik adalah black campaign," tuturnya.

Menurut Andi, yang dia tahu SBY hanya menikah sekali. "Setahu saya SBY hanya menikah sekali, yakni menikah dengan Kristiani Herawati. Itu satu-satunya," jelasnya.

Andi menjelaskan, SBY telah menyampaikan keterangan pers yang menyatakan tudingan Zaenal tidak benar. Namun Zaenal masih tetap berkeliling menemui para tokoh dengan membawa amplop yang berisi barang bukti.

"Ada bukti video yang diperoleh oleh wartawan. Kita tonton sama-sama. Di video itu ada ibu-ibu yang ngomongnya tidak jelas dan seolah-olah di-shoot secara rahasia. Dari segi jurnalisme itu sampah," cetusnya.

Setelah Andi memberi keterangan, Zaenal ditanya oleh hakim yang diketuai Agoeng Rahardjo. "Keterangan yang disampaikan saksi benar atau tidak, bahwa Anda mengatakan SBY pernah menikah sebelum masuk Akabri?" tanya dia.

Namun Zaenal membantahnya. "Saya tidak menyatakan demikian," jawab Zaenal.

Hingga kini sidang masih berlangsung dengan mendengarkan keterangan Dino Patti Djalal. (mly/sss)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads