Misteri Budi Santoso, Siapa Dia?

Pembunuhan Munir

Misteri Budi Santoso, Siapa Dia?

- detikNews
Selasa, 08 Jan 2008 07:46 WIB
Jakarta - Sidang kasus pembunuhan Munir yang akan digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (8/1/2008) dengan terdakwa mantan Dirut Garuda Indra Setiawan akan menghadirkan saksi penting. Saksi itu bernama Budi Santoso. Namun, diduga dia tidak akan hadir. Siapa Budi Santoso?

Budi Santoso, kolonel purnawirawan TNI, memberikan kesaksian penting saat diperiksa penyidik Polri. Kesaksian Budi Santoso membantah pengakuan Pollycarpus Budihari Priyanto dan mantan Deputi V BIN Muchdi PR. Sebelumnya, Polly dan Muchdi membantah mengenal satu sama lain.

Namun, kesaksian Budi Santoso memperlihatkan bahwa Pollycarpus dan Muchdi PR saling mengenal. Polly sering bertamu ke ruangan Muchdi PR di kantor BIN. Bahkan, Muchdi juga pernah meminta bantuan Polly yang berprofesi sebagai pilot Garuda itu untuk mengurus tiket. Muchdi juga pernah memerintahkan Budi Santoso memberikan uang kepada Polly Rp 10 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi Santoso - mantan direktur BIN - juga mengaku diminta Polly mengoreksi surat permohonan menjadi Coorporate Security kepada PT Garuda Indonesia. Intinya, Budi Santoso memberikan kesaksian baru mengenai hubungan Polly dengan Muchdi. Memang, kesaksian Budi tidak sampai menjurus pada indikasi adanya keterlibatan keduanya dalam pembunuhan Munir. Namun, Budi setidaknya telah membongkar kebohongan kesaksian Polly.

Budi Santoso telah dipanggil untuk hadir sebagai saksi dalam sidang hari ini. Namun, kemungkinan besar Budi Santoso tidak datang. Namun, meski tidak hadir, BAP kesaksian Budi akan dibacakan.

Siapakah Budi Santoso? Budi memiliki satu istri dengan tiga anak. Berikut riwayat pendidikan dan pekerjaan Budi yang saat ini menjadi pejabat di KBRI Pakistan di Islamabad ini:

Riwayat pendidikan:


1. SD di Jember lulus tahun 1963
2. SMP di Jember lulus tahun 1966
3. SMA di Jember tahun 1969
4. Pendidikan Militer di AKABRI darat lulus tahun 1973

Riwayat Pekerjaan:


1. Danramil Kaimana - Irian Jaya
2. Kasi Ops KodimFak Fak - Irian Jaya
3. Dan Ton, Dan Kie, Kasi, Yon Zipur 3 Bandung
4. Guru Militer dan dan Komandan Secaba - sekitar tahun 1983
5. Karo Dep Mil Um di Pusdik Zeni - Bogor tahun 1985
6. Dosen Seskoad 1986 - 1988
7. Dan Yon Zipur 4 Magelang 1988-1991
8. Dandim Sleman tahun 1992
9. Dandim Semarang Kota tahun 1993
10. Waasren Kasdam 4 Diponegoro tahun 1993
11. Kasrem Yogyakarta tahun 1994
12. Staf Ahli KSAD tahun 1994
13. Aslog Kodam IV/Diponegoro 1996
14. Dir Bin NUBIKA - Direktorat Zeni Angkatan Darat tahun 1999
15. KAUP 03 / Rumga setelah itu menjadi Kepala Biro Umum (di BIN) 1999 - 2003
16. Tahun 2000, beralih status menjadi pegawai negri sipil, dengan pangkat Gol 4 C. Saat ini, Budi berpangkat golongan 4 D
17. Direktur 51 di BIN yang membidangi Supporting Unit Di Jajaran Direktorat 5, yang meliputi Personel, Administrasi, Logistik.di jajaran DEPUTI V
18. Agen Madya di BIN tahun 2006 sampai 2007
19. Sekretaris I KBRI Islamabad, Pakistan 2007-sekarang (asy/asy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads