Rumah Keluarga Soeharto di Kemusuk Sepi

Yogyakarta - Rumah keluarga adik Soeharto di Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, DIY, tampak sepi. Namun mereka berharap kesehatan Soeharto bisa pulih.

Rumah adik tiri Soeharto, yang didiami keluarga besar alm Noto Suwito yang ada di Kemusuk tidak ada kegiatan mencolok. Beberapa pintu rumah tampak tertutup.

Namun di ruang bagian belakang di dekat masjid hanya tampak beberapa orang yang membantu di rumah tersebut. Tidak tampak ada persiapan khusus seperti doa bersama yang dilakukan.

Yang tampak ramai hanya di masjid yang ada di dekat rumah Noto Suwito. Banyak warga yang salat di masjid tersebut. Namun tidak ada satu pun yang membicarakan masalah kondisi kesehatan Soeharto yang sakit dan masih dirawat di RSPP Jakarta. Warga sekitar mengetahui Soeharto sakit setelah menonton siaran televisi, bukan dari keluarga Noto Suwito.

"Sejak bapak (Noto Suwito) meninggal 21 April tahun lalu, rumah ini tampak sepi. Anak-anak bapak juga tidak tinggal di sini. Yang ada di sini adalah Ibu, tapi baru ada di dalam rumah," kata salah seorang warga Kemusuk yang tak mau disebut namanya.

Yang paling sering berada di rumah yang cukup luas itu adalah anak Noto Suwito, yakni Teguh dan Aryo, namun sejak sore tidak kelihatan.

Sementara rumah adik Soeharto, Probosutedjo, di Jl Polowijan, Ngasem Kraton Yogyakarta juga tampak sepi. Hanya ada tiga satpam yang berjaga di dalam halaman rumah. "Pak Probo tidak ada, sedang ada di Jakarta sejak beberapa hari yang lalu," kata salah seorang penjaga rumah. (bgs/sss)