Rahasia Umur Soeharto, Paranormal & Longsornya Gunung Lawu

Rahasia Umur Soeharto, Paranormal & Longsornya Gunung Lawu

- detikNews
Jumat, 04 Jan 2008 18:16 WIB
Jakarta - Mistis, diakui atau tidak sudah merasuki budaya bangsa ini. Dan ketika mantan Presiden Soeharto masuk rumah sakit lagi, hal-hal mistis pun kembali menyelubunginya. Salah satunya, sakit Soeharto dikaitkan dengan longsornya Gunung Lawu.
 
Salah seorang paranormal yang namanya kini naik daun, Prof Limbad, menduga umur Soeharto tidak akan lama lagi. Menurut Mbah Lim, tanda-tanda alam memperlihatkan tahun ini akan menjadi tahun terakhir bagi pria kelahiran Kemusuk, Argomulyo, Yogyakarta, 8 Juni 1921 tersebut.
 
"Tahun-tahun ini Soeharto akan meninggal. Kita bukan mendahului takdir, ini kita bisa tebak dari pertanda-pertanda alam yang ada," kata Mbah Lim kepada detikcom, Jumat (4/1/2008)
 
Pertanda alam yang dimaksud Mbah Lim, salah satunya adalah adanya longsor di Tawangmangu, Karanganyar, di lereng Gunung Lawu. Pada 26 Desember lalu, Gunung Lawu longsor dan mengakibatkan puluhan orang tewas.
 
Gunung Lawu merupakan salah satu pusat kekuatan mistik di Jawa. Gunung ini disebut-sebut menjadi salah satu tempat favorit Soeharto melakukan ritual mistis untuk menguatkan kekuasaanya.
 
Orang dekat Soeharto pernah membenarkan mantan presiden itu sering bersemedi di Gunung Lawu. "Saya pernah mengiringi beliau naik ke puncak Lawu. Ketika yang muda-muda sudah ngos-ngosan kelelahan, beliau yang saat itu juga sudah cukup berumur sama sekali tidak terlihat lelah hingga sampai puncak," ujar sumber yang tinggal di Tawangmangu, Solo itu.
 
Namun penerawangan Mbah Lim dimentahkan oleh Ki Gendeng Pamungkas. Menurut Ki Gendeng, tahun ini tidak akan menjadi akhir bagi Soeharto. "Belum akan meninggal dulu tahun ini," kata Ki Gendeng yang pernah berseteru dengan Mbah Lim terkait kasus hukum Bupati Kutai Kartanegara Syaukani.
 
Meski umur Soeharto masih akan bertambah, Ki Gendeng menyatakan kondisi Soeharto tahun ini ibaratnya mati tidak, hidup pun tidak. "Ya gitu-gitu saja," ujar Ki Gendeng.
 
Namanya juga mistik, silakan anda bersikap. Yang jelas, umur berada di tangan Tuhan bukan? (iy/asy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads