Dalam sepekan terakhir, banjir yang ketinggian airnya bervariasi itu melanda Solo, Sragen, Blora, Kota Semarang, Demak, Grobogan, dan Kudus. Yang terparah terjadi Solo, Sragen, dan Kudus.
Kabid Humas Polda Jateng AKBP Syahroni mengatakan, personel kepolisian terpaksa menggunakan rakit tong di Kudus, karena perahu karet dan peralatan evakuasi lain sudah habis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rakit tong yang jumlahnya hanya 10 buah itu sebelumnya pernah dipakai dalam simulasi penaggulangan banjir. Tong-tong kosong diikat satu sama lain membentuk rakit.
"Rakit itu masih disiagakan di Kudus dan daerah sekitar, karena di daerah tersebut sampai saat ini masih rawan banjir besar," jelasnya.
Hingga saat ini, berdasar informasi yang dihimpun, kondisi di Kudus belum sepenuhnya membaik. Ribuan warga masih mengungsi, karena rumah mereka tergenang air setinggi 1-1,5 meter. (try/umi)